Kue lumpur, salah satu jajanan pasar yang sudah sangat dikenal luas di Indonesia. Dari yang original sampai yang sudah dimodifikasi. Dari yang manis sampai yang gurih. Membuatnyapun cukup mudah, insyaAllah semua juga bisa membuatnya. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah besar kecilnya api yang digunakan dan lama waktu pemanggangan, agar kue lumpur matang sempurna dan bagian bawah tidak cepat gosong.
Kali ini saya tuliskan resep kue lumpur dasar (original) yang sering saya pakai. Untuk modifikasinya tinggal disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Jika mau membuat kue lumpur gurih, tinggal kurangi jumlah pemakaian gulanya dan beri topping gurih seperti ragout, ayam, daging, dll.
Banyak sekali variasi resep kue lumpur, dengan berbeda komposisi bahan, berbeda metode pembuatan, dll. Tidak masalah selama hasilnya memuaskan dan cocok dengan selera kita.
Saya sendiri cocok dengan kue lumpur yang dibuat dengan menggunakan metode awal seperti membuat kue soes, yaitu air dan margarin dididihkan terlebih dahulu, kemudian masukkan terigu dan bahan-bahan lainnya. Hasilnya lebih lembut.
Resepnya saya adaptasi dari tabloid Saji tapi sudah saya modifikasi sesuai selera.
Kue Lumpur
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani, adapted from Saji
Bahan:
200 gram kentang, dikukus dan dihaluskan
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang
125 gram gula pasir halus
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilla
6 butir telur
200 ml santan, rebus dengan 2 lembar daun pandan, dinginkan
200 ml susu cair
Topping:
Kismis secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan air dan margarin sambil diaduk hingga mendidih.
2. Kecilkan api. Masukkan terigu. Aduk hingga rata dan kalis (tidak menempel di panci). Matikan api. Masukkan gula pasir, garam dan vanilla. Aduk rata.
3. Pindahkan ke baskom/wadah yang lebih besar. Masukkan kentang. Aduk rata. Dinginkan.
4. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata dengan mixer kecepatan rendah hingga telur habis dan adonan lembut. Tuang santan dan susu cair sedikit demi sedikit sambil dikocok rata.
5. Panaskan cetakan kue lumpur. Tuang adonan hingga 4/5 penuh, tutup dan biarkan setengah matang.
6. Taburi kismis. Tutup kembali dan masak hingga matang dan permukaannya sudah tidak basah. Angkat dengan menggunakan spatula kecil.
Note:
- Saya sengaja menggunakan kombinasi santan dan susu cair. Jika mau, bisa diganti seluruhnya dengan santan saja.
- Bila membuat kue lumpur gurih, saya lebih suka menggunakan susu cair seluruhnya dan jumlah gulanya dikurangi.
- Kue lumpur setelah diangkat memang akan sedikit menyusut, itu wajar karena teksturnya yang lembut.
Selamat mencoba.